Pengabdian Mahasiswa Universitas Widya Mataram di Ponpes Modern Madania
Program Studi (Prodi) Kewirausahaan Universitas Widya Mataram (UWM) dan Himpunan Mahasiswa Bisnis Kewirausahaan (Himabiwa) mengadakan aktivitas Pengabdian Kepada Masyarakat (Abdimas) dan Bakti Sosial bersama dengan tajuk “Membangun Mindset Entrepreneur Pada Santri Yayasan Pondok Pesantren Modern Yatim dan Dhuafa (YPPMD) Madania”. Abdimas berikut dilaksanakan oleh Ketua Program Studi (Kaprodi) Kewirausahaan Bahri, S.E., M.M bersama dengan Tim Dosen Ardhi Khairi, S.E., M.B.A., Niken Permata Sari, S.E., M.Sc, dan Utami Tunjung Sari, S.E, M.Sc terhadap Senin (26/6).
Suyanta, S.Ag., M.Si selaku Pendiri dan Ketua YPPMD Madania, didalam sambutannya mengucapkan menerima kasih kepada dosen dan mahasiswa Prodi Kewirausahaan sudah senang jalankan pengabdian masyarakat di YPPMD Madania. “Kami berharap, semoga aktivitas ini berfungsi kepada kita semua kedepannya nanti aktivitas dapat dilaksanakan Kembali,” tambahnya.
Bahri didalam sambutannya mengungkap bahwa aktivitas pengabdian masyarakat ini akan konsisten konsisten dan dapat konsisten menjalin kerjasama dan pendampingan terhadap kegiatan-kegiatan wirausaha para santri. “Sangat perlu untuk membangun mindset terhadap santripreneur, dimana santri mesti punya skill dan mental pejuang untuk dapat hidup mandiri. Santri mesti berkarya dan produktif membangun perekonomian diri, keluarga dan negara,” katanya.
Ardhi Khairi selaku Dosen Digital Marketing memberikan pentingnya menambah kapabilitas digital marketing. “Santri mesti dapat pakai sarana sosial Facebook, Youtube, Instagram, Twitter dan TikTok untuk berjualan. Media sosial lebih cepat dijangkau dan dapat kurangi ongkos iklan,” terangnya.
Niken Permata Sari didalam penyampaian materinya menyatakan bahwa para santri mesti dapat dan senang menciptakan produk sesuai selera pembeli milenial. “Apapun produk dan bisnisnya, segmentasinya mesti kaum milenial, maka ciptakanlah produk millenial-friendly. Selain itu, mencermati produk mesti aman dikonsumsi serta punya label halal,” tutur Niken. Untuk informasi lebih lengkap anda bisa mengunjungi halaman website rutanjeneponto.com.
Fasilitas Universitas Jember
“Perkembangan di dunia pendidikan maupun bisnis waktu ini berkembang pesat. Sekarang ini merupakan jaman perpustakaan elektronik, perpustakaan digital, atau perpustakaan virtual supaya perpustakaan mesti jalankan penyesuaian yang luar biasa. Oleh dikarenakan itu mesti standarisasi baru di perpustakaan supaya selamanya dapat mengimbuhkan fasilitas sempurna dan meningkatkan mutu pendidikan tinggi khususnya di Universitas Jember,” ungkap Ida Widiastuti.
Dilansir dari tampil sebagai pembicara adalah pemateri berasal dari Badan Standarisasi Nasional (BSN). Diantaranya kepala Biro Humas, Kerjasama, dan Layanan Informasi (HKLI) BSN, Zul Amri. Menurutnya peran BSN adalah jalankan tugas pemerintah di bidang standardisasi serta penilaian kesesuaian menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku. Biro HKLI sendiri menyelenggarakan kegunaan di antaranya tentang penyiapan, pengelolaan fasilitas informasi, pengaduan masyarakat, perpustakaan dan fasilitas dokumen standar. Kemudian dilanjutkan oleh Ketua Tim Kerja Layanan Informasi dan Perpustakaan BSN, Minauddin. Dirinya menilai fasilitas dan fasilitas UPT Perpustakaan Universitas Jember bagus dan terlalu baik. UNEJ punyai potensi dalam menyediakan fasilitas yang memadai dalam rangka mendukung pertolongan fasilitas perpustakaan. Materi paling akhir disampaikan oleh Pustakawan Ahli Muda BSN, Farida Pari yang memaparkan standarisasi perpustakaan Indonesia.