Penjelasan Laktulosa Serta Yang menimbulkan Laktulosa
Laktulosa merupakan obat buat mengatasi konstipasi https://duniaikan.web.id/ atau sulit bab. Obat ini bekerja dengan menyalur cairan ke usus sampai membikin tinja lebih lunak serta ringan dikeluarkan.
Laktulosa dapat difungsikan buat menangani serta membatasi ensefalopati hepatikum, ialah abnormalitas fungsi serta skema otak sebab komplikasi dari penyakit liver. Obat ini cuman dapat dikonsumsi sama seperti resep dokter.
Peringatan Sebelumnya Mengkonsumsi Laktulosa
Ikuti petunjuk serta pendapat dokter waktu https://daftarnamapantai.web.id/ menjalankan penyembuhan dengan laktulosa. Sebelumnya mengkonsumsi obat ini, Anda penting melihat berbagai hal berikut ini:
Tidak boleh mengkonsumsi laktulosa apabila Anda alergi kepada obat ini. Terus beritahukan dokter terkait sejarah alergi yang Anda punya.
Beritahukan dokter apabila Anda dulunya pernah atau lagi menanggung derita diabetes, penyakit Crohn, problem di dalam mengolah gula (galaktosemia), kolitis ulseratif, atau lagi menjalankan diet rendah galaktosa.
Tidak boleh mengkonsumsi laktulosa berbarengan dengan beberapa obat laksatif lain.
Beritahukan dokter kalau Anda lagi memanfaatkan laktulosa sebelumnya menjalankan operasi.
Beritahukan dokter apabila Anda lagi hamil, menyusui, atau memiliki rencana kehamilan.
Beritahukan dokter tentang semuanya beberapa obat lain yang lagi disantap, terpenting beberapa obat antibiotik serta antasida.
Lekas cek diri ke dokter apabila berlangsung reaksi alergi obat atau overdosis seusai mengkonsumsi laktulosa.
Jumlah serta Peraturan Gunakan Laktulosa
Jumlah laktulosa bisa tidak sama di tiap-tiap pasien. Di bawah ini yaitu jumlah umum pemanfaatan laktulosa sesuai sama situasi serta umur pasien:
Situasi: Konstipasi
Dewasa: Jumlah awalan 15-45 ml /hari, bisa dipisah jadi 1-2 skedul konsumsi. Jumlah perawatan yaitu 15-30 ml /hari, bisa dipisah jadi 1-2 skedul konsumsi.
Anak umur <satu tahun: Jumlah awalan serta perawatan 5 ml /hari, bisa dipisah jadi 1-2 skedul konsumsi.
Anak umur 1-6 tahun: Jumlah awalan serta perawatan 5-10 ml /hari, bisa dipisah jadi 1-2 skedul konsumsi.
Anak umur 7-14 tahun: Jumlah awalan 15 ml /hari, bisa dipisah jadi 1-2 skedul konsumsi. Jumlah perawatan 10-15 ml /hari, bisa dipisah jadi 1-2 skedul konsumsi.
Situasi: Ensefalopati hepatikum
Dewasa: Jumlah 30-45 ml, 3-4 kali satu hari. Samakan jumlah sampai ringan berak, paling tidak sejumlah 2-3 kali satu hari.
Trik Mengkonsumsi Laktulosa dengan Betul
Ikuti petunjuk dokter serta baca data yang tertulis di merek paket obat sebelumnya mengkonsumsi laktulosa. Tidak boleh kurangi atau memperbanyak jumlah tanpa ada berdiskusi dahulu sama dokter.
Laktulosa bisa disantap sebelumnya atau seusai makan. Obat ini pun bisa di gabungkan juice, susu, atau makanan ringan. Kebanyakan, effect obat akan memulai berasa seusai 1-2 hari obat disantap.
Buat mengkonsumsi obat ini, pakai alat timbang yang siap di paket obat atau yang dikasihkan dokter. Tidak boleh memanfaatkan alat timbang lain atau sendok rumah, sebab jumlah dapat menjadi tak sesuai sama yang diresepkan.
Apabila lupa mengkonsumsi laktulosa, diminta agar lekas mengerjakannya apabila sela dengan skedul konsumsi seterusnya belum sangat dekat. Kalau sudah dekat, lewatkan serta tidak boleh menduplikasikan jumlah.
Taruh laktulosa dalam suhu area serta dalam tempat tertutup biar tak terserang pancaran sinar matahari langsung, dan jauhi dari raihan beberapa anak.
Hubungan Laktulosa dengan Obat Lain
Di bawah ini yaitu effect hubungan obat yang bisa berlangsung apabila laktulosa disantap berbarengan dengan beberapa obat yang lain:
Pengurangan effect terapeutik laktulosa apabila dipakai glutamin
Penambahan effect obat glikosida jantung
Pengurangan efisiensi laktulosa apabila dipakai obat maag yang mempunyai kandungan alumunium hidroksida serta magnesium hidroksida, dan antibiotik, seperti neomycin
Penambahan akibat negatif menurunnya persentase kalium dalam darah apabila disantap thiazide, kortikosteroid, atau amphotericin B
Penambahan akibat negatif berlangsungnya dampak yang kritis apabila dipakai obat pencahar yang lain, seperti gliserol
Effect Samping serta Bahaya Laktulosa
Dampak yang bisa tampil seusai mengkonsumsi laktulosa yaitu:
Diare
Kembung
Mual
Muntah
Kram perut
Dehidrasi
Hipokalemia
Dapati dokter apabila Anda merasakan dampak di atas. Lekas ke dokter apabila Anda merasakan reaksi alergi obat yang dapat disinyalir tanda-tanda berwujud lebam di bibir serta kelopak mata, ruam yang gatal, atau sukar bernapas seusai memanfaatkan laktulosa.